Rabu, 30 Maret 2011
Pemerintahan Junta Myanmar Dibubarkan
Pemerintah junta militer Myanmar secara resmi dibubarkan. Pembubaran ini dilakukan setelah pengambilan sumpah dari pemerintah yang disebut berasal dari kalangan sipil Myanmar hari ini.
Transisi Pemerintah Myanmar dari pihak junta kepada pemerintahan baru terpilih, dipandang oleh dunia barat sebagai akal-akalan saja. Pemerintahan ini menurut barat, masih lebih banyak diisi oleh kalangan militer. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (30/3/2011). Pada pemilihan umum yang baru terjadi selama 20 tahun tersebut, partai Union Solidarity and Development (USDP) menjadi pemenang. USDP sendiri merupakan partai yang mendapatkan dukungan besar dari pihak militer.
Tak pelak pemilu yang berlangsung November lalu itu, dianggap sebuah penipuan. Kalangan oposisi sendiri dikabarkan mendapatkan porsi cukup melakukan kampanye saat pemilu berlangsung.
Sementara tokoh oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi tidak diperbolehkan mengikuti pemilu karena masih menjalani tahanan rumah.
Para media setempat saat ini menegaskan bahwa pemerintah junta yang dipimpin oleh State Peace and Development Council (SPDC), resmi dibubarkan. SPDC yang dipimpin oleh Jenderal Than Shwe telah memimpin Myanmar sejak 1988 silam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar